Minggu, 15 November 2009

Ternyata Ibu makhluk terindah yang diberikan Allah untukku....^_^


Ibu....
Bagiku ia adalah sesosok makhluk yang tak pernah dapat ku mengerti.
Kadang iya melampiaskan kesayangannya dengan menaikkan nada suaranya kepadaku,
kadang ia memujiku.

Terkadang aku merasa bahwa ibu sama sekali tak pernah mengatakan sayang kepadaku.
Bahkan aku lupa kapan terakhir kali ibu memelukku sambil mengelus ubunku..Sungguh aku lupa kapan...

Ibu tak pernah menanyakan perihal akademikku. IP ku, Presentasi ku, kata ibu "Ibu percaya sama kamu!"
aku senang, awalnya. Tapi aku justru berpikir, bukan itu yang kumau. Aku ingin dukunganmu..

Aku merasa ibu tak pernah mengapresiasi prestasiku, kerjaku, karyaku, dsb....

Perlakuan itu tak ku dapatkan pada kakakku. Ibu menyambutnya dengan hangat, membanggakannya, tawa canda dengannya, yang kadang tak pernah aku dapatkan darinya...

Awalnya aku iri, mungkin benar anak pertama akan cenderung lebih dekat dengan orangtuanya. Apalagi anak laki2, tentu akan menjadi kesayangan ibu, itu pikirku...

Kucoba ungkapkan apa yang kurasa kepadanya, tapi yang ada lagi-lagi ku mendapatkan nada yang tinggi darinya. hfff...(perjuangan belum selesai mu..)


Ternyata, apa yang kubayangkan tentang ibu selama ini tidak sepenuhnya benar. Ternyata ia mengkhawatirkanku, ia melarangku pulang malam. Aku anggap itu karena ia memang mengkhawatirkanku bukan karena hal lain.

Ibu akhirnya menanyakan perihal presentasiku kemarin. Dan ku ceritakan bahwa presentasiku tak baik. Makalah ku habis dimakan dosen penguji dan kawan pembahas. Dan ibu menyambutnya dengan air muka yang sedih pula..

Ibu menanyakan apakah hari ini kembali lagi ke depok, aku jawab tidak..Ibu senang....^_^ aku anggap itu suatu bentuk rasa ketidakinginan ibu untuk jauh dariku...

Ibu bertanya apakah ku ingin martabak? ya,,aku ingin (makanan kesuakaanku).....Lalu ia memberikan ku sayuran, kulit martabak, dan telur, dan mengajariku cara membuatnya...aku senang

Bahkan Tadi malam ibu memintaku untuk tidur di kamarnya....Aku senang....

Itu semua akhirnya menyadarkanku,,bahwa ibu adalah makhluk Allah terindah yang pernah aku dapatkan..Makhluk terbaik, tersabar,terbijak, dan terhangat...
Aku salah,,aku salah menilainya serendah itu......
Ibu lebih dari itu semua..lebih...
Bahkan seluruh kata-kata pujian yang ada di dunia ini tak mampu mengungkapkan itu smua....

Dan yang paling membuatku ingin bersyukur,,,Malam itu aku melihat, di 1/3 malam terakhir ibu bersujud, dan ku jelas mendengar bahwa ia menyebut namaku dalam do'anya...ya, ibu mendo'akanku...


Teruntuk ibuku yang terindah

Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shoghiroh....
Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar