Minggu, 15 November 2009

Balasan Meninggalkan Shalat


Bismillahirrahmanirrahim, kisah ini saya unduh dari 1001 kisah teladan..
Moga Manfa'at...

Diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah S.A.W sedang duduk bersama para sahabat, kemudian datang pemuda Arab masuk ke dalam masjid dengan menangis.
Apabila Rasulullah S..A.W melihat pemuda itu menangis maka baginda pun berkata, "Wahai orang muda kenapa kamu menangis?"
Maka berkata orang muda itu, "Ya Rasulullah S.A.W, ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya."
Lalu Rasulullah S.A.W memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut orang muda itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikut orang itu, maka Abu Bakar r.a dan Umar r.s. mendapati ayah orang mudah itu telah bertukar rupa menjadi babi hitam, maka mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah S.A.W, "Ya Rasulullah S.A.W, kami lihat mayat ayah orang ini bertukar menjadi babi hutan yang hitam."

Kemudian Rasulullah S.A.W dan para sahabat pun pergi ke rumah orang muda dan baginda pun berdoa kepada Allah S.W.T, kemudian mayat itu pun bertukar kepada bentuk manusia semula. Lalu Rasulullah S.A.W dan para sahabat menyembahyangkan mayat tersebut.
Apabila mayat itu hendak dikebumikan, maka sekali lagi mayat itu berubah menjadi seperti babi hutan yang hitam, maka Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada pemuda itu, "Wahai orang muda, apakah yang telah dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia di dunia dulu?"

Berkata orang muda itu, "Sebenarnya ayahku ini tidak mahu mengerjakan solat." Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda, "Wahai para sahabatku, lihatlah keadaan orang yang meninggalkan sembahyang. Di hari kiamat nanti akan dibangkitkan oleh Allah S.W.T seperti babi hutan yang hitam."
Di zaman Abu Bakar r.a ada seorang lelaki yang meninggal dunia dan sewaktu mereka menyembahyanginya tiba-tiba kain kafan itu bergerak. Apabila mereka membuka kain kafan itu mereka melihat ada seekor ular sedang membelit leher mayat tersebut serta memakan daging dan menghisap darah mayat. Lalu mereka cuba membunuh ular itu.

Apabila mereka cuba untuk membunuh ular itu, maka berkata ular tersebut, "Laa ilaaha illallahu Muhammadu Rasulullah, menagapakah kamu semua hendak membunuh aku? Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah S.W.T yang memerintahkan kepadaku supaya menyeksanya sehingga sampai hari kiamat."
Lalu para sahabat bertanya, "Apakah kesalahan yang telah dilakukan oleh mayat ini?"
Berkata ular, "Dia telah melakukan tiga kesalahan, di antaranya :"

1. Apabila dia mendengar azan, dia tidak mahu datang untuk sembahyang berjamaah.
1. Dia tidak mahu keluarkan zakat hartanya.
1. Dia tidak mahu mendengar nasihat para ulama.

Maka inilah balasannya.

Berkali-kali Allah memperingatkan, bahwa bagi hamba-Nya yang meninggalkan shalat,Sungguh Adzab akan menantinya. "Assholatu Imadduddin" shalat adalah tiangnya agama. Dan shalat adalah amalan yang pertama kali akan dihisab kelak di yaumil hasyr...
Bagi mereka yang meninggalkan shalat, sungguh Allah telah menyiapkan neraka Lazho, yang berisi nanah dan darah...(na'udzubillahi mindzalik)

Pantaskah seorang hamba meninggalkan shalat setelah berbagai kenikmatan yang dimilikinya?
Fabi ayyi ala i rabbikuma tukadziban....
Wallahu'alam bisshawwab

JIKA KAMU.....

Jika kamu memancing ikan....
setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu...
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang...
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya...
Janganlah sesekali kamu meninggalkanya begitu saja...
Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu, dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu...

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu berharap pada takunganya dan janganlah menganggap ia begitu teguh... cukuplah sekedar keperluanmu..
Apabila sekali ia retak... tentu sukar bagimu untuk menambalnya semula. Akhirnya ia dibuang...
Sedangkan jika kamu coba membalikkanya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi

Begitu pula jika kamu bersahabat dengan seseorang , terimalah apa adanya..
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa...
Anggaplah ia manusia biasa.
Apabila ia sekali melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya...
akhirnya kamu kecewa dan meninggalkanya...
Sedangkan jika kamu memaafkanya boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhirnya...

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi...
yang pasti baik untuk dirimu, mengenyangkan, berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, mencoba mencari makanan yang lain...
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak nasi itu akan basi dan dan kamu tidak boleh memakanya
kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seseorang insan... yang kamu pasti membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu
Mengapa kamu berlengah, coba membandingkanya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak kamu akan kehilanganya apabila ia menjadi milik orang lain.
kamu juga yang akan menyesal


Jadi, terimalah saudara kita apa adanya...Karena boleh jadi, mereka akan banyak memberi manfaat kepada kita. Namun, kadang yang membuat kita belum mendapatkan manfaat itu adalah, Kita belum pernah menghargai dia.....

Wallahu'alam bisshowwab...

Ternyata Ibu makhluk terindah yang diberikan Allah untukku....^_^


Ibu....
Bagiku ia adalah sesosok makhluk yang tak pernah dapat ku mengerti.
Kadang iya melampiaskan kesayangannya dengan menaikkan nada suaranya kepadaku,
kadang ia memujiku.

Terkadang aku merasa bahwa ibu sama sekali tak pernah mengatakan sayang kepadaku.
Bahkan aku lupa kapan terakhir kali ibu memelukku sambil mengelus ubunku..Sungguh aku lupa kapan...

Ibu tak pernah menanyakan perihal akademikku. IP ku, Presentasi ku, kata ibu "Ibu percaya sama kamu!"
aku senang, awalnya. Tapi aku justru berpikir, bukan itu yang kumau. Aku ingin dukunganmu..

Aku merasa ibu tak pernah mengapresiasi prestasiku, kerjaku, karyaku, dsb....

Perlakuan itu tak ku dapatkan pada kakakku. Ibu menyambutnya dengan hangat, membanggakannya, tawa canda dengannya, yang kadang tak pernah aku dapatkan darinya...

Awalnya aku iri, mungkin benar anak pertama akan cenderung lebih dekat dengan orangtuanya. Apalagi anak laki2, tentu akan menjadi kesayangan ibu, itu pikirku...

Kucoba ungkapkan apa yang kurasa kepadanya, tapi yang ada lagi-lagi ku mendapatkan nada yang tinggi darinya. hfff...(perjuangan belum selesai mu..)


Ternyata, apa yang kubayangkan tentang ibu selama ini tidak sepenuhnya benar. Ternyata ia mengkhawatirkanku, ia melarangku pulang malam. Aku anggap itu karena ia memang mengkhawatirkanku bukan karena hal lain.

Ibu akhirnya menanyakan perihal presentasiku kemarin. Dan ku ceritakan bahwa presentasiku tak baik. Makalah ku habis dimakan dosen penguji dan kawan pembahas. Dan ibu menyambutnya dengan air muka yang sedih pula..

Ibu menanyakan apakah hari ini kembali lagi ke depok, aku jawab tidak..Ibu senang....^_^ aku anggap itu suatu bentuk rasa ketidakinginan ibu untuk jauh dariku...

Ibu bertanya apakah ku ingin martabak? ya,,aku ingin (makanan kesuakaanku).....Lalu ia memberikan ku sayuran, kulit martabak, dan telur, dan mengajariku cara membuatnya...aku senang

Bahkan Tadi malam ibu memintaku untuk tidur di kamarnya....Aku senang....

Itu semua akhirnya menyadarkanku,,bahwa ibu adalah makhluk Allah terindah yang pernah aku dapatkan..Makhluk terbaik, tersabar,terbijak, dan terhangat...
Aku salah,,aku salah menilainya serendah itu......
Ibu lebih dari itu semua..lebih...
Bahkan seluruh kata-kata pujian yang ada di dunia ini tak mampu mengungkapkan itu smua....

Dan yang paling membuatku ingin bersyukur,,,Malam itu aku melihat, di 1/3 malam terakhir ibu bersujud, dan ku jelas mendengar bahwa ia menyebut namaku dalam do'anya...ya, ibu mendo'akanku...


Teruntuk ibuku yang terindah

Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shoghiroh....
Amin...